Ciri-ciri jamur yang beracun

  Jamur memang salah satu olahan makanan yang sengaja di budidayakan juga dapat tumbuh liar di beberapa tempat khususnya di batang kayu, tanah, bahkan di kotoron hewan sekalipun mereka juga bisa dapat tumbuh. Dan kalo soal jamur yang tumbuh di badan manusia sih itu lain lagi urusannya, hhooohhoo. Btw, di antara puluhan ribu jenis jamur yang tumbuh di belahan dunia, gak sedikit juga loh yang beracun dan sangat membahayakan bagi siapa saja yang mengkonsumsinya. bukan hanya gejala sakit perut atau pusing saja, tapi ada juga loh yang bisa menyebabkan kematian! WASPADALAH, WASPADALAH!!!

But,,,,,, untuk jamur-jamur yang di jual di pasaran sih agan gak usah risau untuk pilih mana yang bisa di konsumsi, coz jamur-jamur tersebut udah di jamin aman. Nah buat kalian yang biasa tinggal di dekat-dekat hutan kan banyak tuh jamur-jamur yang tumbuh liar disana. Kalo mau nyari jamur jangan asal embat ajah! Pokoknya harus bener-bener di perhatikan apa jamur tersebut layak di konsumsi atau tidak. Menurut pengamatan pribadi dan sumber-sumber yang gue baca, ada beberapa ciri jamur yang memiliki kandungan racun untuk manusia dan yang tidak.

• Jamur yang beracun memiliki ciri dengan warna yang mencolok seperti merah, ungu, jingga, biru, hitam, hijau, hitam dan warna terang lainnya. Meskipun ada juga sih beberapa jamur yang memiliki warna hitam seperti jamur shiitake (china) ataupun jamur barat (daearah gue) misalnya. Tapi yang jelas, kebanyakan jamur yang memiliki warna terang serta bentuk yang aneh, lucu sampai yang menyeramkan banyak terbukti mengandung racun!

  • 

  Jamur barat. warnanya item sihh, tapi sebelum dimasak, bagian kulit yang itemnya gue kupas

• Ciri kedua , jamur beracun biasanya memiliki cincin di bagian batang jamurnya

  

  Jamurnya udah tunangan kali, jadi saran gue nih jamur jangan di embat yah!

• Ciri ketiga yaitu jamur beracun biasanya mengandung zat sulfida yang bisa menimbulkan bau busuk

• Ciri yang keempat, jamur beracun jarang atau malah tidak sama sekali di hingapi oleh serangga dan binatang kecil lainnya

• Ciri yang ke lima, agan coba iris jamur yang di curigai dengan pisau atau sendok, trus kalo permukaan sendok atau pisaunya ada warna hitam (disebabkan adanya zat sulfida) atau warna kebiruan (di sebabkan zat cianida) berarti jamurnya emang terbukti beracun

• Ciri yang enam, coba dulu jamurnya di pepes dengan nasi, kalo seluruh nasi yang ada di dalam pepesan berubah jadi warna kuning atau kehitaman berarti gak usah di raguin lagi kalo jamur yang di pepes tadi beracun alias tidak layak konsumsi!

Nahhh itu aja sih yang gue tahu mengenai ciri-ciri jamur yang beracun,. Kalo agan tahu ciri-ciri lainnya, agan sangat di perbolehkan membagikan pengetahuannya mengenai ciri-ciri jamur yang beracun di kontak komentar...

Selain jamur barat, ini juga beberapa jamur yang udah akrab dengan mulut gue yang biasa gue dapetin di hutan dekat dengan rumah gue di kampung, chekidot!!

Jamur jerami. Biasanya tumbuh di tumpukan jerami  yang sudah di panen sekitar 2 atau 3 mingguan

 

 

Jamur lot. Sering tumbuh di sekitar pangkal pohon jati yang kering atapun yang sudah mati

Jamur kuping, biasanya tumbuh di pagar kayu yang sedikit kropoh ataupun batang kayu yang berlembab

Jamur grigit. Sering tumbuh di kayu mangga yang sudah di tebang lumayan lama. Soal rasa gak terlalu enak sih, tapi kalo yang masaknya seprofesional emak gue sih di jamin wuenak!